Berita

It’s Okay to Be Not Okay

Tema Sunday Gathering (SG) Gen 11 di bulan Desember adalah ‘It’s Okay to Be Not Okay’. Tema ini diambil karena Titianers sedang mengalami kejenuhan. Kegiatan belajar daring dirasa terlalu banyak dan menyebabkan para Titianers menjadi overthinking, emosional, dan kadang merasa gagal. Terlebih lagi, mereka sedang mengalami masa transisi dari remaja menuju dewasa. Mereka pun sedang berada di dalam fase persiapan untuk menata masa depan. Selama pandemi, kegiatan SG dibagi ke dalam dua sesi. SG dimulai dengan para siswa melihat dan mendengarkan lagu “Utuh” dari Johannes Rusli feat Dira. Siswa diminta berbagi setelah mendengarkan lagu tersebut. Apa yang dirasakan olehmu? Hampir semuanya menceritakan bahwa lagu ini sesuai dengan apa yang telah mereka alami: mereka jarang menanyakan diri sendiri mengenai bagaimana keadaan diri serta kadang lupa mensyukuri hal-hal kecil yang sudah dicapai oleh mereka.

Setelahnya, siswa diminta untuk bermain Points of You (PoY) dengan kartu terbuka di atas meja. Mereka memilih satu kartu yang menggambarkan kondisi mereka sekarang dan kemudian mereka diberikan pertanyaan, yaitu alasan memilih kartu tersebut. Pemilihan itu dihubungkan dengan lagu di awal, diri mereka sendiri, dan insight apa yang mereka dapatkan. Semuanya dituliskan pada sebuah kertas. Kemudian, siswa dipersilakan untuk membaca satu per satu apa yang dirasakan, salah satunya Muhammad Bagus K. yang mendapatkan kartu should be. Dia memaknai arti kata itu dengan mengambil kesimpulan bahwa hidup tidak harus seperti A, B, ataupun C, tetapi semua orang memiliki keunikan sendiri termasuk dirinya, dan kita semua harus mencoba mensyukuri setiap kelebihan maupun kekurangan diri. Setelah sesi PoY selesai, SG dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Mbak Ana terkait dengan Perkembangan Manusia, termasuk perubahan pola pikir anak remaja, pembahasan usia, dan apa yang bisa dilakukan di usia mereka sekarang. Hal yang paling berkesan menurut para siswa adalah tagline ‘sadari, terima, dan lepaskan.’

Di akhir acara, seperti Sunday Gathering sebelumnya, para siswa mengunggah Action Plan di Instagram dan salah satu yang berbeda di Sunday Gathering di bulan ini adalah, dengan senyum terbaik, para siswa mengunggah swafoto dan membuat surat untuk diri mereka sendiri: It’s okay to be not okay. (NF)