Program Sentra Pembelajaran Masyarakat

Kami telah membangun sepuluh Sentra Pembelajaran Masyarakat atau Community Learning Centre (CLC) di seluruh Indonesia. Kami melihat CLC sebagai pusat dan tempat yang penting bagi anggota masyarakat untuk mempelajari keterampilan baru serta meneruskan pengetahuan dan keterampilan tradisional selaras dengan upaya pelestariannya untuk generasi mendatang.

CLC kami memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat di daerah yang kurang berkembang di mana CLC kami berada. CLC kami terkadang menjadi satu-satunya prasarana yang dimiliki masyarakat tersebut dalam wujud perpustakaan umum, atau di lain waktu sebagai tempat untuk melaksanakan program lokakarya dan pendidikan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Kegiatan CLC antara lain:

  • Mengadakan kelas dan lokakarya tentang berbagai topik seperti kebersihan dan sanitasi, literasi, menjahit dan menyulam, Bahasa Inggris dan kewirausahaan perintis.
  • Memfasilitasi kerja sosial ROTA dan relawan lainnya di sekolah dan masyarakat dan pekerjaan sosial Beasiswa Titian dan Ikatan Alumni Beasiswa Titian (IKATIFO).
  • Menyediakan pelatih untuk mendorong kegiatan pembelajaran terkait warisan budaya daerah. Hal ini termasuk musik tradisional, tarian tradisional, dan tenun kain tradisional.

Kemitraan dan Keterbukaan Kolaborasi

Ke depannya, kami ingin memperluas jangkauan untuk memajukan masyarakat yang kurang berkembang dengan membangun lebih banyak CLC, dan memperbanyak fasilitas/sumber daya di CLC yang sudah ada. Terdapat ratusan desa serta masyarakat terbelakang di Indonesia, dan kami secara aktif mencari mitra yang tertarik untuk bergabung, karena kami berusaha keras untuk meningkatkan upaya kami di bidang ini. Klik di sini untuk mencari tahu bagaimana Anda dapat membantu.



CLC Titian Bayat

CLC Bayat diresmikan sebagai bagian dari kantor Titian pada tanggal 27 Juni 2013. CLC dengan cepat menjadi populer di kalangan anak-anak dan orang dewasa lokal, serta menjadi sumber bagi para Penerima Beasiswa kami yang bersekolah di sekolah terdekat.

Kelas yang disediakan oleh CLC Bayat meliputi kelas literasi dan juga penggunaan komputer tingkat dasar/lanjutan. Melihat anak-anak membaca sendiri atau bermain permainan edukatif bersama merupakan hal yang sudah biasa.



CLC Titian Lombok

Keputusan Presiden 2015 Presiden Jokowi menunjukkan daerah-daerah tertentu di Indonesia sebagai sangat tertinggal, dan Lombok Utara dan Lombok Tengah termasuk di antara 122 kabupaten yang diidentifikasi. Pasca gempa dahsyat melanda Lombok pada 2018, Titian mengidentifikasi dua desa yang sangat membutuhkan bantuan: Pemenang di Lombok Utara dan Rembitan di Lombok Tengah.

Pembelajaran dan Pengembangan Komunitas

Pusat Pembelajaran Masyarakat kami di Pemenang menekankan pada kegiatan anak-anak untuk menciptakan minat belajar di antara anak-anak setempat dan juga memberdayakan masyarakat setempat melalui pengembangan produk organik. Program Beasiswa Titian pun ditawarkan di CLC kami di Pemenang. Akses ke pendidikan di Lombok masih tertinggal jika dibandingkan dengan Pulau Jawa dan program ini sangat diminati masyarakat. Program Beasiswa kami di Lombok menerapkan kegiatan pendampingan yang sama dengan lokasi lainnya, yaitu sesi kegiatan konseling rutin dan kegiatan peningkatan kapasitas, bahasa Inggris dan proyek sosial.

Di desa Rembitan, CLC kami berfungsi sebagai tempat yang memungkinkan penduduk setempat untuk mempelajari seni menenun desain tradisional (tenun) melalui teknik yang diwariskan dari generasi ke generasi. Berfungsi sebagai pusat kegiatan, CLC kami pun menyediakan kelas literasi, bahasa, komputer, pendampingan remaja, jahit, juga kebersihan dan sanitasi. Banyak dari program ini disponsori oleh Soroptimist International (Jakarta Chapter).


CLC Pemenang

Sebelum memiliki bangunan CLC, Titian menjalankan kegiatan program di SMPN 2 Pemenang. CLC baru ini diresmikan di awal tahun 2024. Keunikannya terletak pada rancangannya yang dibuat oleh seorang alumni Titian Bayat, Dini Kurnia Agustina. Adanya CLC ini mendukung para penerima beasiswa Titian dan juga masyarakat sekitar untuk berkembang bersama melalui berbagai inisiatif pemberdayaan yang Titian jalankan.

Pemenang adalah salah satu daerah di Lombok Utara yang paling hancur saat gempa Lombok 2018. Kecamatan ini menjadi terkenal ketika Lalu Muhammad Zohri, seorang pelari cepat asal Pemenang, memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U20.

CLC Rembitan

Berada di tengah masyarakat lokal dan diresmikan di penghujung tahun 2019, CLC ini adalah bangunan multifungsi yang terletak di Desa Rembitan, Lombok Tengah. CLC menyediakan fasilitas penting untuk memberdayakan masyarakat di salah satu daerah paling tertinggal di Lombok.

Rembitan adalah desa suku asli Sasak di mana dusun wisata populer Sade berada. Adanya Sirkuit MotoGP terbaru di Kawasan Mandalika menjadikan lokasi Rembitan strategis untuk lebih banyak lagi peluang pariwisata. Titian pun berperan dalam membantu Rembitan untuk berkembang sebagai pusat ekowisata.