Pada hari Sabtu, 28 Januari 2012 di Yogyakarta diselenggarakan acara serah terima beasiswa dari Program Bina Lingkungan Bank Mandiri tahun 2012 kepada Titian Foundation. Beasiswa senilai Rp546.480.000 tersebut diserahkan oleh Pahala Mansury selaku Finance and Strategic Director Bank Mandiri kepada Lily Kasoem sebagai Pendiri dan Direktur Titian Foundation.

Foto: Pahala Mansury, Finance and Strategic Director Bank Mandiri, memberikan beasiswa berbentuk cek kepada Lily Kasoem, Pendiri Titian Foundation, disaksikan oleh Bret Ginesky dari Investor Relations Group Bank Mandiri dan Nick Cashmore, anggota Dewan Pengawas Titian Foundation.

Penerima manfaat beasiswa tersebut nantinya adalah para pelajar SMA paling berprestasi di daerah Klaten, Jawa Tengah. Beasiswa ini akan digunakan untuk mendanai para siswa tak mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke universitas selama empat tahun. Sejauh ini, program beasiswa Titian Foundation telah berhasil mendanai 465 pelajar tingkat SMA/SMK selama tiga tahun masa studi mereka.

Dalam acara tersebut, Pahala Mansury mengatakan bahwa Bank Mandiri sebagai perusahaan umum, memiliki tanggung jawab moral untuk membantu pendidikan anak-anak yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia.

“Menurut data Kementerian Pendidikan, pada Juli 2011 terdapat 50 juta pelajar yang berasal dari keluarga miskin, yang terdiri dari kira-kira 28 juta pelajar SD, 10 juta pelajar SMP, dan 7 juta pelajar SMA. Hanya sekitar 11% yang mampu melanjutkan studi ke jenjang universitas,” ungkap Mansury.

“Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menentukan kesejahteraan masa depan suatu bangsa. Semakin berkualitas penduduknya, semakin makmurlah suatu negara. Karena alasan itulah kami merasa bahwa kami harus mendukung program beasiswa ini, demi kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa depan.”

“Lily Kasoem menjelaskan bahwa Pogram Beasiswa Bank Mandiri merupakan kelanjutan dari program beasiswa SMA yang sudah ada. Dengan adanya beasiswa ini, para siswa akan berkesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni universitas.”

“Beasiswa yang diberikan mencakup biaya kuliah selama empat tahun di perguruan tinggi, meliputi uang buku, biaya akomodasi, serta biaya hidup. Beasiswa ini akan diberikan kepada siswa yang berhasil lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri. Dengan adanya pendidikan yang layak, mereka akan dapat meningkatkan taraf hidup mereka, juga memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, serta masyarakat,” kata Lily.