Di penghujung rangkaian acara, kami melangsungkan sesi simbolik di mana seekor burung merpati kami lepaskan bersama-sama. Saat hal itu dilakukan, saya berpikir. Layaknya merpati, di manapun kami dilepaskan, ke manapun kami dibawa, bagaimanapun kami telah berkembang pesat, kami akan selalu mengingat tempat asal kami… Terima kasih, keluarga Titian.
Kegiatan Send-off atau pelepasan merupakan hal yang dilakukan di Titian Foundation setiap tahunnya untuk merayakan kelulusan para penerima beasiswa Titian. Kali ini, Generasi kami, Generasi ke-14 Titian Bayat, melaksanakan Send-off pada tanggal 9 Juni 2024 di Gedung Serba Guna (GSG) SMKN 1 ROTA Bayat. Rasanya sedih, namun ini bukanlah sepenuhnya perpisahan karena sekarang kami telah menjadi bagian dari IKATIFO, ikatan alumni Titian. Send-off 2024 sangat meriah di mana terdapat tamu spesial seperti Ibu Lily, Kepala Sekolah SMK ROTA, para alumni Titian, dan juga segenap staff Titian yang datang untuk melepas kami.
Rangkaian acara dimulai dari sambutan ketua panitia yang bernama Regar, junior kami dari Generasi aktif, Generasi 15. Selanjutnya, sambutan dari Mas Timo dan Mbak Risky selaku pendamping kami. Setelahnya, terdapat persembahan tari payung yang dipentaskan oleh Generasi 15. Tarian yang begitu indah dan selaras itu membuat kita begitu kagum.
Selanjutnya, terdapat pertunjukan pencak silat yang ditampilkan oleh junior kami dan pada saat itu kita semua yang menonton sangat tegang, karena ada genteng yang bertumpuk dipecah menggunakan tangan, dan ada juga beton yang bisa dipecahkan oleh tangan mereka! Wah, untungnya semuanya terkendali, semua penonton terpesona, dan semua selesai dengan selamat. Mereka sungguh keren. Setelahnya, ada juga sambutan dari para alumni yang datang untuk memberikan semangat untuk kita Generasi 14 dan mengatakan selamat datang ke dunia yang sebenarnya. Salah satu ‘kakak’ kami yang juga perwakilan alumni, Mas Dodo, adalah salah satu alumni Titian yang kini telah berhasil menjadi sponsor Titian. Setelah itu, ada juga sambutan dari perwakilan wali beswan. Beliau adalah ayah dari teman saya, Aminin.
Acara berikutnya adalah kesan pesan yang disampaikan oleh saya sendiri. Di saat itu, saya merasa bahwa saya tidak akan menangis tapi ternyata itu hanya sebatas rencana saya saja. Di atas panggung, saya menangis karena tidak tahan akan rasa sedih untuk berpisah. Saya pun berterima kasih dengan semua staff dan pembimbing dari Titian Foundation Bayat yang telah membimbing saya dan menjadikan saya seseorang yang saat ini lebih mencintai kehidupan, menghargai orang lain, dan juga menerima kekurangan maupun kelebihan saya. Di akhir, saya mendapatkan kesempatan untuk berpesan kepada semuanya, “Spread your wings and achieve your dreams” (bentangkan sayap dan raihlah mimpimu). Semoga kita dapat bertemu di lain kesempatan, ya, teman-teman.
Pada bagian terakhir dalam acara, kami mempersembahkan penampilan drama yang menggambarkan kisah perjalanan kami di Titian. Diawali dengan sebuah adegan di mana ada seorang anak yang ragu karena ia merasa takut akan jalan yang menghalanginya di kemudian hari, tapi ia mempunyai mimpi yang besar, dan menemukan teman-teman yang sama seperti dirinya. Setelah semuanya menyuarakan bahwa kami semua punya mimpi, dimulailah flashmob yang dipenuhi keceriaan, menggunakan lagu ‘Terhebat’. Lalu, kami semua melingkar, dan ada salah satu teman kami muncul untuk membacakan puisi yang penuh makna. Selama persembahan tersebut berlangsung, saya mengucapkan dalam hati, “Terima kasih untuk semuanya, Generasi 14 pamit undur diri, ini adalah persembahan terakhir dari kami… Sekarang, ini waktunya bagi kami untuk membentangkan sayap.”
Ditulis oleh Raffi Anandra, Gen 14 Titian Foundation Bayat