Tahun 2023 merupakan tahun kebudayaan Qatar-Indonesia yang penuh dengan berbagai aktivitas menarik. Pada penghujung bulan Oktober 2023, relawan profesional dari Qatar Museums yang mewakili berbagai negara, mengunjungi SMKN 1 ROTA Bayat, Klaten, sebagai bagian dari program Qatar Years of Culture 2023. Inisiatif ini merupakan hasil dari hubungan yang sudah lama terjalin antara Titian Foundation dan ROTA (Reach Out to Asia). ROTA merupakan sebuah organisasi pendidikan berbasis di Qatar yang bekerja sama dengan Titian untuk membangun SMKN 1 ROTA pada tahun 2009.
Program ini memiliki nilai historis dan simbolis, mengingat SMKN 1 ROTA sendiri merupakan hasil kerja sama antara Titian Foundation dan Reach Out to Asia (ROTA), sebuah organisasi pendidikan berbasis di Qatar, sejak tahun 2009. Dengan jeda selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, pelaksanaan kembali program ini menjadi langkah penting dalam menghidupkan kembali kerja sama lintas budaya dan pendidikan.
Qatar Museums, bekerja sama dengan Virginia Commonwealth University Qatar dan Qatar Youth Hostels, menyelenggarakan workshop selama lima hari di sekolah tersebut. Sebanyak dua puluh tiga relawan dari Qatar, Azerbaijan, Pakistan, Sudan, Iran, India, Kamboja, Palestina, Amerika Serikat, dan Belarus berpartisipasi, berinteraksi dengan 150 siswa SMKN 1 ROTA Bayat, memberikan perspektif yang segar dan juga pengetahuan baru kepada para siswa.
Sistem workshop yang fokus pada satu kelas satu jenis materi selama kegiatan berlangsung juga menjadikan pembelajaran terasa lebih intens, membuat pengalaman dan kemampuan anak-anak dalam memahami suatu materi pun jadi lebih baik. Para siswa terlibat dalam berbagai disiplin kreatif, seperti Pemasaran Digital, Perencanaan Acara, Pengembangan Produk, Fotografi, Videografi, dan Pertukaran Budaya. Workshop yang dipimpin oleh relawan, memberikan pandangan baru kepada semua siswa melalui interaksi yang begitu berharga di antara mereka. “Para relawan memimpin serangkaian workshop untuk memberdayakan siswa dengan keterampilan dari berbagai disiplin kreatif,” kata Bapak Hazem Idriss, Kepala Bagian Layanan Masyarakat Qatar Museums.
Sesi penutupan program Volunteer Trip ini berlangsung dengan cara yang unik—setiap kelas berkontribusi dalam acara tersebut dengan memamerkan produk-produk yang mereka buat selama sesi pembelajaran bersama para relawan. Selain itu, SMKN 1 ROTA Bayat juga mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produk-produk terbaik karya siswa di ROTA’s Corner yang bertempat di Innside Hotel, Yogyakarta. Pameran ini dibuka oleh Ibu Nita Azhar dan disaksikan oleh seluruh siswa serta tamu undangan melalui siaran langsung, yang dikelola oleh kelas Event Organizing dan tim penyiaran SMKN 1 ROTA Bayat. Para relawan, yang selama program ini mempelajari dan berlatih memainkan gamelan, juga memberikan penampilan gamelan yang memukau, memperlihatkan keindahan dari pertukaran budaya yang harmonis.
“Kegiatan relawan kali ini adalah salah satu yang terbaik, dengan upacara penutupan yang mengesankan,” ungkap Hazem Idriss pada akhir acara. Untuk menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan program ini yang memberikan manfaat bagi siswa maupun para relawan yang terlibat, Ibu Lily Kasoem, Pendiri Titian Foundation, juga menyatakan, “Tanpa hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan teman-teman kami di Qatar, kita tidak akan menyaksikan interaksi berharga dari generasi muda dari berbagai negara, yang saling berbagi pengetahuan baru dari budaya mereka masing-masing di sekolah ini.”