Di era ini, metode pembelajaran klasik di dalam ruang kelas memang masih memiliki nilai yang kuat, namun berbagai tantangan baru yang disebabkan oleh kemajuan teknologi pun mengingatkan kita untuk terus menyeimbangkannya dengan pengalaman di luar kelas. Titian melihat bahwa pembelajaran berbasis pengalaman atau experiential learning sama pentingnya dengan pembelajaran teoritis di dalam ruang kelas. Membekali mereka dengan keterampilan hidup penting untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi dunia nyata. Pembelajaran berbasis pengalaman pun memainkan peran penting dalam perkembangan pribadi dan interpersonal. Dengan meresapi diri dalam pengalaman, para remaja mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan mereka sendiri, memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih tajam dan terinformasi sebelumnya.
Outing Generasi ke 3: Experiential Camp
Outing, salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh penerima beasiswa (beswan) Titian Foundation yang bertujuan untuk menggali pengalaman baru di luar agar mereka bisa berinteraksi di tengah masyarakat, memberikan kesempatan dan kebebasan bagi mereka untuk mendekatkan diri dengan lingkungan, mengembangkan kepercayaan diri dan kreativitas, serta menumbuhkan rasa kebersamaan. Kesempatan ini begitu spesial: kegiatan outing hanya dilakukan satu kali saja per generasi selama mereka menjadi beswan aktif Titian. Tentu saja, dilakukan untuk meraih pembelajaran melalui pengalaman.
Pada tanggal 30 Juli 2023 lalu, Generasi 3 Titian dari Pemenang, Lombok, melaksanakan kegiatan outing di sebuah kamp di Sekotong selama 2 hari dengan rangkaian kegiatan yang beragam. Konsep dari acara ini berhasil memberikan kesan yang mendalam bagi para beswan Titian menjelang akhir masa sekolahnya. Mereka mendapatkan pengalaman dan wawasan baru mengenai dunia luar dengan cara berinteraksi dengan masyarakat sekitar mengenai tempat tersebut, belajar dan bermain bersama dengan menggunakan metode experiential learning, sharing mengenai mimpi dan masa depan masing-masing. Dua hari merupakan waktu yang singkat, tetapi dengan kebersamaan mereka dapat menciptakan suasana yang tak terlupakan bahkan enggan untuk ditinggalkan. Melalui kegiatan outing tersebut mereka dapat mengisi hati satu sama lain dengan semangat dan juga perspektif baru.
Lebih Mendalami Experiential Learning
Melatih para pelatih. Di Bayat, sama-sama di bulan Juli 2023, para beswan Titian melaksanakan kegiatan Training for Trainers (TFT) yang diadakan selama tiga hari. Kami mengundang narasumber dari Yogyakarta yang aktif terlibat dalam berbagai program pengembangan berbasis metode experiential learning untuk menjadi fasilitator. Para beswan menjelajahi dan mempelajari definisi experiential learning, konsep dasarnya, dan juga bagaimana menggunakannya dalam kegiatan Sunday Gathering—kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua Titianers untuk mengasah diri. Mereka diajak untuk mempraktikkan berbagai teknik experiential learning. Para fasilitator Titian Bayat pun turut serta memberikan pengetahuan baru untuk mereka mengenai kepengelolaan kepanitiaan, keuangan, dan juga media.
Kami memiliki serangkaian kegiatan yang dapat terus meningkatkan kemampuan beswan di Program Beasiswa Titian, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di ranah personal maupun profesional yang mungkin mereka hadapi. Terlebih lagi, hal ini sangat penting bagi para beswan kami yang berasal di daerah pedesaan, di mana mereka mungkin akan menghadapi perbedaan budaya yang signifikan dalam perjalanan karir mereka di masa mendatang. Oleh karenanya, belajar melalui pengalaman tentu merupakan salah satu cara paling efektif dan juga bekal utama untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi dunia beserta kompleksitasnya.