Berita

Mengajar Dengan Hati

Setelah rangkaian pelatihan terlaksana untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendidik, di penghujung berjalannya program, para guru penerima manfaat program TQI (Teacher Quality Improvement) Titian telah berhasil menyelesaikan penulisan buku bersama yang berjudul ‘Mengajar Dengan Hati: Untaian Inspiratif Para Pendidik’. Perilisan buku ini dilangsungkan secara daring pada hari Selasa, 20 Juni 2023. Para narasumber di sesi daring ini, Pak Adi Cilik, Ibu Kusumarwanti, Pak Dwi Budiyanto, dan Pak St. Kartono menyampaikan pesan-pesan mereka mengenai pendidikan dan juga kepenulisan, bagaimana menulis adalah suatu upaya untuk meneruskan nilai-nilai positif yang para guru miliki. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Kata-kata Pramoedya Ananta Toer (penulis Indonesia) telah menyemangati dan mendorong para guru peserta program TQI Titian dalam memfasilitasi mereka untuk menyelesaikan buku ini.

Sebelum pembuatan buku ini terwujud, para penerima manfaat program TQI ini mengikuti rangkaian Writing Camp yang membantu para guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan pendokumentasian dalam bentuk tulisan. Dengan pembinaan yang intensif dari para narasumber dan juga tim TQI Titian, para guru menjadi semakin percaya diri dalam menulis.

Program Peningkatan Kualitas Guru atau Teacher Quality Improvement (TQI) Titian dirancang untuk membawa ide-ide dan teknik pengajaran terbaru ke dalam ruang kelas sekolah di Indonesia. Program ini pun bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru di bidang pengembangan kepribadian yang berdampak kepada kegiatan pembelajaran yang lebih tepat dan efektif. Pada tahun 2021, Titian Foundation terpilih menjadi salah satu organisasi yang menerima bantuan pemerintah melalui Program Organisasi Penggerak (POP) oleh Kemendikbudristek. Dengan adanya bantuan dari pemerintah ini program TQI Titian dapat terlaksana pada tahun 2021 hingga 2023.

Kualitas pelajar sangat dipengaruhi oleh kualitas para pendidiknya dalam memahami dan juga menyampaikan ilmu. Dengan banyaknya pendidik yang mengajar dengan hati, para pelajar mereka pun dapat memiliki suasana pembelajaran yang lebih baik, yang nantinya akan mendukung peningkatan prestasi akademik mereka.