Berita

Mengenal Mereka Lebih Baik

Selama masa pandemi, Titian Foundation Kaliurang berfokus untuk melakukan kegiatan bersama remaja dan anak di wilayah Kaliurang, khususnya di Dukuh Ngipiksari. Kegiatan remaja di masyarakat berhenti/vakum dikarenakan pembatasan aktivitas di masyarakat. Kegiatan sekolah juga dilakukan secara daring sehingga remaja banyak melakukan kegiatan di rumah, hanya ditemani oleh smartphone. Keadaan ini membuat kondisi remaja menjadi kurang peka terhadap lingkungan, enggan keluar rumah dan beraktivitas dengan teman. Semangat belajar pun menurun.

Di bulan April ini, remaja sudah mulai melakukan kegiatan sekolah secara normal dengan adanya beban tugas sekolah, kegiatan di sekolah dan juga kegiatan di masyarakat. Remaja masih harus menyesuaikan dengan kondisi yang baru. Pada saat pandemi, remaja lebih mudah kami ajak berkegiatan dikarenakan waktu yang luang dan mereka lebih banyak berada di rumah. Setelah kegiatan sekolah normal kembali, Titian mengalami tantangan dalam mengumpulkan para remaja, contohnya dengan kendala banyaknya tugas sekolah. Dengan adanya kondisi seperti ini, Titian Foundation Kaliurang berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Proklamasi 45 (UP 45) Jogjakarta dalam mengadakan kegiatan profiling untuk mendekatkan diri kepada remaja dan juga menggali kondisi remaja saat ini.

Kegiatan profiling dilakukan oleh empat mahasiswa UP 45 Jogjakarta semester 6 di bulan April 2022 berkolaborasi dengan Titian Kaliurang. Kegiatan diawali dengan pengenalan terhadap lingkungan masyarakat dan simulasi kegiatan kunjungan yang dibantu oleh staf Titian. Kunjungan dilakukan secara santai agar remaja merasa nyaman. Untuk efisiensi waktu, maka mereka dibagi menjadi dua kelompok mahasiswa didampingi staf Titian pada saat awal kegiatan. Setelah mahasiswa dirasa cukup bisa menguasai dan sudah tidak canggung, maka di akhir kegiatan mereka dibagi menjadi empat kelompok sehingga mahasiswa melakukan sendiri wawancara tanpa didampingi staf Titian.
Meski terdapat kendala yang dialami selama kunjungan layaknya cuaca buruk, keadaan beberapa remaja yang sedang tidak ada di rumah karena ada kegiatan lain di luar, remaja sibuk dengan tugas sekolah sehingga tidak dapat diganggu, dan juga remaja yang kurang responsif, kami tetap dapat menyentuh sekitar dua puluh delapan remaja yang dikunjungi, mulai dari kelas VIII SMP sampai kelas XI SMA/K di wilayah Dukuh Ngipiksari.

Ternyata, masih banyak remaja yang belum percaya diri saat berkomunikasi dengan orang baru dan merasa jenuh di rumah selama kegiatan belajar online. Pengalaman bersosialisasi mereka dengan teman pun berkurang karena waktu banyak dihabiskan di rumah dan hanya ditemani gawai. Beberapa dari mereka pun memiliki hubungan yang kurang akrab dengan orang tua, dan masih banyak remaja yang belum mempunyai rencana hidup untuk masa depan mereka, entah itu untuk bekerja ataupun melanjutkan studi. Kami berharap setelah remaja lebih mengenali kami dan juga sebaliknya, kami dapat merencanakan dan menciptakan kegiatan berikutnya berupa kolaborasi kegiatan antara remaja, mahasiswa dan juga Titian Foundation Kaliurang. (AW)