Memasuki tingkat akhir masa SMA, Titianers akan memulai fase baru, yaitu fase dewasa awal—fase di mana seseorang akan belajar dan memulai untuk hidup mandiri dan mulai berpisah dengan orang tua mereka masing-masing. Sebuah fase di mana seseorang belajar untuk menjaga relasi dan juga bertemu dengan lebih banyak orang.

Merencanakan masa depan bagi Titianers di Tangerang Selatan menjadi penting dalam masa akhir SMA ini, karena sebentar lagi mereka harus memilih jalan mana yang harus mereka pilih—akan bekerja, melanjutkan ke perguruan tinggi, ataupun memilih untuk melakukan hal lainnya. Setiap pilihan tentu perlu dipersiapkan dengan baik, karena setiap pilihan yang akan dipilih oleh Titianers memiliki tantangannya masing-masing, terlebih karena perkembangan zaman dan semakin majunya pemikiran manusia yang akan memunculkan juga kesulitan-kesulitan baru yang dihadapi.

Secara umum, hal-hal yang akan dihadapi seseorang pada fase dewasa awal terkait dengan relasi (pertemanan maupun relasi romantis), dan juga pekerjaan. Berelasi dengan orang lain dapat membantu kita untuk membangun keintiman dan komitmen. Komitmen juga berhubungan dengan pekerjaan yang akan kita pilih nantinya. Di fase ini juga kita sudah mulai memikirkan pekerjaan apa yang akan kita lakukan. Terkait dengan pekerjaan dan masa depan, tentu saja akan lebih mudah jika kita sudah mengetahui hal-hal yang kita sukai atau ingin kita lakukan dan juga hal-hal yang kita kuasai, atau bisa dikatakan menemukan passion kita.

Sunday Gathering bulan Februari lalu bertemakan Rencana Masa Depan. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa akan lebih mudah untuk kita merencanakan masa depan, ketika kita sudah mengetahui hal-hal yang kita sukai dan juga kita kuasai (passion). Setelah mengetahui passion masing-masing, Titianers akan diminta untuk merencanakan masa depan mereka dalam kurun waktu satu tahun (sampai lulus SMA/SMK) dan lima tahun ke depan menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Timely).

Proses menemukan passion ini dilakukan dengan sederhana, yaitu dengan menuliskan 10 hal atau kegiatan yang disukai oleh Titianers atau hal yang bermanfaat bagi mereka. Kegiatan-kegiatan tersebut lalu diseleksi lagi menjadi lima pilihan, dan akhirnya diseleksi lagi menjadi tiga pilihan. Tiga hal atau kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang paling disukai oleh Titianers dan dilakukan tanpa paksaan. Tiga hal atau kegiatan tersebutlah yang menjadi dasar Titianers untuk merencanakan masa depannya.

Merencanakan masa depan dapat dilakukan dengan banyak metode dan yang telah dilakukan Titianers adalah dengan menggunakan metode SMART. SMART merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timely. Maksud dari Specific adalah rencana yang dibuat haruslah detil. Measurable maksudnya adalah penyusunan rencana masa depan harus dapat terukur progresnya (apa yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu). Achievable maksudnya adalah setiap rencana yang dibuat haruslah dapat dicapai, hal ini berhubungan dengan latar belakang, keadaan finansial, dan juga kesempatan-kesempatan lain (misalkan beasiswa, koneksi, dan lain sebagainya) yang bisa membantu mencapai rencana kita. Relevant berkaitan dengan latar belakang pendidikan, kemampuan yang dimiliki, dan passion—merencanakan masa depan harus sesuai dengan kemampuan diri. Timely artinya adalah penentuan jangka waktu tertentu dalam rencana masa depan yang akan kita pilih. Hal ini dapat membuat kita berkomitmen pada rencana yang akan kita jalankan dan membuat kita untuk lebih bertanggung jawab atas pilihan yang telah kita buat.

Titianers akan mengalami masa peralihan dari remaja menuju dewasa awal, masa di mana seorang remaja akan memulai kehidupan mandiri mereka dan juga mulai meninggalkan orang tua mereka. Mereka akan menemui tantangan baru dalam fase kehidupan yang baru ini. Mulai dari menentukan pilihan setelah lulus SMA/SMK, hal-hal yang terkait dengan relasi, dan juga pekerjaan. Perlu adanya rencana dalam menyambut kehidupan baru ini dan Titianers sudah memiliki gambaran tentang apa yang mereka ingin lakukan dan nantinya apa yang ingin mereka raih. Metode SMART sangat baik untuk merencanakan masa depan mereka karena metode ini merupakan metode yang cukup sederhana, namun sangat mendetail. Menjalankan rencana masa depan yang telah dibuat dengan komitmen diri membuat Titianers selangkah lebih dekat dengan cita-cita mereka. (CAP)