Berita

Pertemuan Pra MoU Beasiswa Lombok

Gempa Lombok 2018 lalu memang membawa duka yang sangat besar bagi warga Lombok, kehilangan tempat tinggal dan keluarga bukanlah suatu hal yang mudah. Namun ia juga membawa harapan baru terutama pada 26 siswa-siswi SMP sekitar Kabupaten Lombok Utara. Semburat harapan terlihat di wajah penerima Beasiswa SMA/K yang dikumpulkan di SMPN 2 Pemenang, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Sebuah ruang di sekolah tersebut menjadi pusat baru untuk kegiatan program Titian seperti Beasiswa dan Pengembangan Masyarakat (Comdev) di Lombok Utara. Community Learning Center (CLC) sederhana ini dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan dan komputer.

Pemenang adalah Kecamatan muda di Lombok Utara, yang baru saja merayakan ulang tahun dasawarsa pertama sebagai Kecamatan dan baru-baru ini menjadi pembicaraan ketika Lalu Muhammad Zohri, seorang pelari cepat asal Pemenang, memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U20.

Di hadapan siswa serta orang tua mereka, Ibu Lily Kasoem menyampaikan perhatiannya terhadap masa depan para remaja Lombok. Ibu Lily berharap mereka bisa lebih fokus pada pendidikan dan memaksimalkan fasilitas yang disediakan oleh Titian. Sehingga jalan dalam meraih cita-cita mereka terbuka lebih lebar dan masa depan mereka pun menjadi lebih cerah.

Acara pertemuan pra MoU dilaksanakan pada Kamis, 13 Juni 2019, ini berjalan melebihi ekspektasi. Baik siswa maupun orang tua mereka memperlihatkan antusiasme yang tinggi sepanjang acara berlangsung terutama pada pemaparan terkait impian Ibu Lily melalui Titian Foundation serta perubahan yang terjadi pada penerima manfaat beasiswa Titian di Bayat. Hal ini membangkitkan antusiasme para tamu, yang ditunjukan oleh salah satu orang tua yang datang. Ibu Haryati selaku orang tua dari Lira Noviyanti mengungkapkan rasa bersyukurnya atas kehadiran Titian di Lombok Utara, khususnya di Kecamatan Pemenang. Beliau juga sependapat dengan Ibu Lily dan mendorong siswa untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan baik ini dan menghimbau kepada sesama orang tua untuk secara aktif mendukung anak mereka dalam mengikuti aturan dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam program Titian.

Dorongan positif kepada siswa juga diucapkan oleh tamu istimewa kami, Ibu Nursyda Syam, agar mereka menggunakan sarana yang diberikan oleh Titian untuk mencapai impian mereka. Ibu Nursyda, asal Tanjung dan pegiat literasi, memiliki lebih dari 20 cabang Klub Baca Perempuan (KBP) di Lombok Utara, percaya bahwa pengetahuan yang diperoleh melalui membaca dapat mengubah jalan hidup seseorang, menjadi lebih baik. Beliau senang ada organisasi lain, seperti Titian, yang mau memberi perhatian kepada kaum muda Lombok menuju ke potensi maksimal mereka dan mendorong para penerima Beasiswa dan orang tua untuk menjaga komitmen yang kuat seperti yang mereka tunjukkan hari ini. (NL)