Berita

Berkompetisi sambil Belajar, Kenapa Tidak?

Di CLC Titian Bayat ada satu program yang selalu ditunggu dan ditanyakan oleh warga yaitu Festival Akhir Tahun CLC Bayat. Sebuah program puncak akhir tahun yang digunakan untuk mereview kembali kegiatan yang telah dilakukan serta sebagai media sosialisasi program kepada masyarakat umum, sehingga mereka bisa lebih tahu dan tertarik untuk berkunjung ke CLC.

Pada tahun 2018 ini rangkaian program Festival Akhir Tahun Titian Bayat dilaksanakan pada 17-22 Desember. Lomba yang ada lebih beragam, selain yang berbau dengan budaya kami juga menentukan lomba dari program yang telah kami lakukan dalam rentang waktu satu tahun ini seperti Batik, Ikat Celup, Baca Puisi, Review Buku, Bercerita, Mewarnai dan Desain Ms. Word. Kegiatan ini dibuka dengan lomba batik pada Senin (17/12) dan diakhiri oleh puncak festival pada Sabtu 22 Desember 2018. Secara keseluruhan kegiatan lomba diikuti oleh hampir seluruh kalangan dari anak-anak hingga orang tua yang berjumlah sebanyak 168 peserta.

Sebuah pepatah mengatakan, menang kalah sudah biasa, jika kau menang kau kan mendapat hadiah namun jika kau kalah kau kan jadi lebih bijaksana. Seperti pepatah tersebut dalam program tahunan CLC Titian Bayat satu ini, kami tim penyelenggara berharap bahwa program ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi saja namun juga ajang untuk mempererat kekeluargaan serta ajang pembelajaran bagi warga sekitar.

Pada festival ini selain mengajak peserta berkompetisi kami juga mengajak mereka untuk kembali lagi belajar terkait hal yang dilombakan. Salah satu contohnya yaitu pada lomba mewarnai. Dihari yang sama disaat para peserta tengah menanti pengumuman, salah satu juri, Lisa, memberikan tips-tips bagaimana teknik mewarnai gambar yang baik, dari cara mengarsir, memilih warna dan memanfaatkan ruang kosong pada gambar. Hal ini dilihat sangat bermanfaat bagi peserta karena dengan begitu mereka bisa mendapatkan ilmu baru yang mampu mengembangkan kemampuan mereka terkait lomba yang mereka ikuti. Sebagai contoh mewarnai tadi, setelah tips-tips yang diberikan, dapat dilihat bahwa ternyata banyak anak-anak yang akhirnya mencoba mewarnai dengan cara yang baru dan mendapat hasil gambar yang jauh lebih menarik.

Setelah lima hari berlomba, pada Sabtu (22/12) tibalah kami pada program puncak Festival Akhir Tahun. Program ini diisi oleh berbagai penampilan baik dari peserta kelas belajar CLC maupun penerima beasiswa, seperti tari-tarian dan musik. Selain itu, program ini juga dimeriahkan dengan adanya pembagian doorprize serta hadiah para pemenang lomba. Di akhir program, sebagai media sosialisasi, kami mengajak para pengunjung untuk menikmati produk-produk dari peserta program Micro Finance serta alumni Program Beasiswa yaitu Siomay, Bubur Kacang Ijo, Es Krim dan Roti Bakar.

Secara keseluruhan program Festival Akhir Tahun bisa berjalan dengan lancar seperti harapan, meski sempat terkendala secara teknis seperti memakan waktu yang lebih lama, namun seperti yang diharapkan tim pelaksana bahwa program ini bisa membawa kebahagiaan serta kebermanfaatan. Sama halnya seperti pepatah, sekali mendayung dua, tiga pulau terlampaui. (NL)