Berita

Sosialisasi “Pentingnya Membaca”

Kegiatan CLC Titian Tangerang Selatan (CLC Tangsel) yang sudah berlangsung kurang lebih dua bulan membawa perubahan pada masyarakat, khususnya anak-anak. Salah satu tantangan di lingkungan CLC adalah kenakalan anak-anak. Salah satu warga, Ibu Meli, mengatakan bahwa anak-anak di daerah Suka Bakti memiliki “geng” sendiri-sendiri, dari saling mengejek bahkan pernah saling lempar kayu. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengajak mereka untuk mengikuti kegiatan di CLC Tangsel seperti membaca/storytelling bersama, belajar musik, belajar komputer, dan bermain bersama.

Minggu, 5 November 2017, CLC Tangsel mengadakan sosialisasi “Pentingnya Membaca” untuk mengajak orangtua menanamkan perilaku gemar baca pada diri sendiri dan lalu menularkan pada anak-anak. Selain itu, sosialisasi ini merupakan upaya menindaklanjuti minat baca yang kurang sekaligus memperkenalkan buku-buku yang tersedia di perpustakaan CLC Tangsel.

Sosialisasi Pentingnya Membaca dibuka dengan storytelling oleh penerima beasiswa Titian Foundation, Olivia Sekar Ningrum, yang mahir mendongeng. Olive, sebagaimana ia kerap disapa, membawakan dua cerita, pertama ia mempraktikkan membaca buku, bahwasanya membaca buku tidak sekadar bisa baca, tapi memahami isi bacaan itulah membaca yang sesungguhnya. Dengan gaya bercerita, Olive mengajak anak-anak supaya gemar baca sejak dini. Anak-anak begitu terkesan dengan storytelling yang Olive suguhkan, Tamaro salah satu anak yang hadir berkata, “Cerita Kak Olive bagus, membuat saya ingin giat membaca. Saya akan ke CLC lebih sering untuk membaca buku cerita, supaya bisa jadi pendongeng seperti Kak Olive.”

Setelah storytelling, dilanjutkan dengan pengenalan Titian Foundation lebih dekat, pemaparan program kegiatan di CLC Tangsel, mendata peminatan kelas yang akan diikuti, dan diakhiri dengan sesi pembagian hadiah sebagai bentuk apresiasi pada anak-anak yang rajin membaca di CLC Tangsel. Adik-adik sangat antusias dengan kegiatan di CLC Tangsel karena akan dimulai program baru seperti Klub Majalah, English Mastery, dan Science Club. Tidak hanya Anak-anak, Ibu-ibu yang hadir pun turut antusias dengan progam kelas jahit. Bu Septi Utami berpendapat, “Program di CLC sangat bermanfaat dan membantu sekali, terutama kelas jahit yang saya ikuti. Saya berharap dapat menambah keterampilan saya.”

Harapan dari kegiatan sosialisasi Pentingnya Membaca yaitu dengan membiasakan diri membaca, jadi dapat memfilter informasi agar tidak mudah percaya berita bohong. Titian berencana untuk mengadakan sosialisasi serupa secara berkala dan ditambahkan kegiatan-kegiatan lain seperti lomba literasi untuk anak-anak. Sebagaimana saran dari salah satu anak setempat yaitu Reinhard, ia berpendapat supaya diadakan lomba-lomba supaya lebih semangat mengikuti kegiatan di CLC Tangsel. (KA)