Kita tidak akan bisa lupa raut wajah mereka. Rasanya belum lama berlalu ketika penerima beasiswa tersebut terkejut ketika Titian memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi mereka di SMA/K. Gempa tahun 2006 di Jawa Tengah juga menghancurkan Bayat – sebuah desa sekitar 12 km sebelah Tenggara dari Kabupaten Klaten – meluluhlantakkan rumah dan sekolah mereka.
Titian membangun kembali tiga sekolah yang hancur di daerah itu. Namun setelah itu timbul pertanyaan bagaimana membuat siswa-siswa tersebut tetap melanjutkan sekolah dengan dikelilingi oleh begitu banyak kehancuran – baik secara material maupun psikologis. Pemerintah pada saat itu hanya menjamin pendidikan gratis hingga tingkat SMP. Oleh karena itu Titian memperkenalkan program beasiswa agar para siswa ini bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/K dengan harapan mereka bisa mencapai masa depan yang lebih baik dengan ijazah sekolah yang lebih tinggi.
Dan siapa yang mengira empat tahun setelah lulus SMA/K, mereka penuh harapan ini kemudian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan lulus dengan gelar Diploma dan S1 (sebagian besar Gen 1 dan Gen 2), dan bahkan beberapa di antaranya meraih IPK sempurna.
Inilah yang Titian telah dan tetap ingin terus upayakan – memberdayakan anak-anak muda untuk mencapai potensi terbaik mereka. Jadi selamat kami ucapkan bagi siswa ‘alumni’ kami. Kalian adalah sumber inspirasi bagi Titian untuk tetap terus berkarya.
(Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana dukungan Anda dapat mengubah hidup seorang siswa, silahkan menyaksikan video testimonial penerima beasiswa kami di kanal YouTube kami)