Setiap tahun ROTA mengirimkan sukarelawan yang direkrut dari berbagai instansi di Qatar untuk melakukan kegiatan sosial di negara-negara berkembang dimana organisasi tersebut memberikan dukungannya khususnya di bidang pendidikan, termasuk salah satunya Indonesia.
Pada bulan April 2014 lalu, Titian mendapatkan kehormatan menerima 2 grup sukarelawan ROTA yang melakukan kerja sosial di daerah dampingan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Sebulan kemudian, Mei 2014, kembali ROTA yang bekerjasama dengan VCU-Qatar mengirimkan sukarelawannya untuk kerjas sosial di SMKN 1 ROTA Bayat. Ini adalah kali ke-4 relawan VCU melakukan kerja sosial di sekolah yang berdiri atas kerjasama ROTA sebagai pemberi dana penuh, Titian Foundation sebagai pelaksana dan Pemerintah Kabupaten Klaten dan Jawa tengah sebagai pelindung kegiatan.
Dua grup relawan yang direkrut oleh ROTA untuk kerja sosial di Bayat, Klaten berasal dari sebuah universitas dan 5 sekolah menengah perempuan di Qatar. Qatar University mengirimkan 20 relawan mahasiswa yang kemudian diarahkan oleh Titian Foundation bekerja meningkatkan kapasitas pendidikan di SD MI Paseban yang memiliki kurang lebih 120 siswa dari grade 1 hingga 6. Selain kegiatan berupa pelatihan komputer, belajar bahasa arab dan kegiatan ramah lingkungan dan olah raga, para relawan mendonasikan sejumlah uang sebesar kurang lebih USD 4,000 yang diwujudkan dalam bentuk 1 set perangkat olahraga basket untuk anak-anak; 3 set komputer desktop dan 2 laptop; instalasi kipas angin di tiap ruang kelas serta buku-buku untuk koleksi perpustakaan sekolah. Kelompok relawan Qatar University selama kunjungan juga berkesempatan melakukan kegiatan kebudayaan di CLC Titian Bayat.
Sementara grup lainnya sejumlah 20 relawan adalah siswi sekolah menengah perempuan berikut beberapa guru yang berasal dari 5 sekolah menengah yaitu Amna Bint Wahab Independent Secondary School, Al Sailiyah Independent Secondary School, Al Bayan Independent Secondary School, Umm Ayman Independent Secondary School dan Al Eiman Independent Secondary School yang kemudian bekerja di SD N 1 Banyuripan. Relawan ini berhasil mengumpulkan tidak kurang dari USD 30,000 yang diwujudkan dalam bentuk pengadaan ruang laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi serta pengadaan beasiswa Titian untuk 12 anak di Bayat yang ingin melanjutkan sekolah menengah namun tidak punya biaya.