Menginjak tahun yang baru ini, edisi Titian World kali ini akan membahas kilas balik apa yang telah kita jalani dan capai di tahun 2012 dan harapan kita di tahun 2013
Program beasiswa Titian terus memberikan manfaat terbaik bagi para siswa. Tahun 2012 merupakan gelombang keenam program beasiswa Titian. Di gelombang ini, ada 80 penerima beasiswa, itu artinya sudah ada 400 anak muda yang didukung oleh Titian Foundation. Kami juga mendapat berita bagus bahwa 29 siswa penerima beasiswa gelombang kedua telah berhasil lolos masuk universitas—presentasenya sekarang adalah 32%, naik dari 25% pada tahun sebelumnya, dan jauh lebih tinggi di atas rata-rata nasional Indonesia.
Pada bulan April 2012, Rumah Cikini resmi dibuka. Bangunan ini berlokasi di Cikini, jantung kota Jakarta. Rumah Cikini terdiri dari toko suvenir dan galeri, kafe, dan ruang pertemuan. Batik dan keramik yang dirancang dan diproduksi oleh para siswa Titian Foundation dan penduduk Desa Bayat, Jawa Tengah, dilengkapi dengan produk dari LSM lainnya seperti Torajamelo dan House of Lawe, dititikberatkan pada pelestarian seni dan kerajinan Indonesia dan untuk mendorong industri masyarakat.
Soft opening Rumah Cikini dilakukan di bulan Maret untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, bersama organisasi Soroptimists International, Jakarta. Organisasi ini berfokus pada pemberdayaan perempuan, yang merupakan isu utama dalam pelayanan Titian Foundation untuk meningkatkan keberhasilan ekonomi masyarakat miskin pedesaan di Indonesia.
Di bulan September, para anggota dewan Titian Foundation, staf, mahasiswa, pejabat setempat, dan anggota masyarakat setempat, bertemu pada suatu sore yang cerah, dalam acara peletakan batu pertama kantor baru Titian Foundation dan Community Learning Centre (CLC) Paseban di Bayat.
Lima CLC Titian Foundation yang sudah ada, terus melanjutkan karya mereka dalam menyediakan fasilitas belajar untuk pendidikan keterampilan hidup informal bagi masyarakat sekitar. Kegiatan yang diselenggarakan di antaranya berupa lomba, kursus bahasa Inggris, dan diskusi kelompok mengenai berbagai masalah pengembangan masyarakat.
Titian Foundation menerbitkan sebuah buku berjudul Menjadi Guru Inspiratif, buku yang didasarkan pada keberhasilan program Teacher’s Quality Improvement (TQI). Program ini sendiri dijalankan lagi pada tahun 2012 untuk ketiga kalinya, dan sejauh ini telah memberikan pelatihan kepada 600 guru dari Yogyakarta dan Klaten.